Jika anda orangtua yang memiliki anak kecil sekaligus memelihara kucing di rumah, salah satu kekuawatiran anda mungkin takut jika si kucing mencakar atau menggigit anak anda. Kekuatiran tersebut cukup beralasan mengingat kucing memiliki cakar dan gigi tajam yang mampu merobek kulit manusia.
Namun kita tidak boleh membiarkan ketakutan tersebut menghalangi kita atau anak-anak kita berinteraksi dengan hewan imut tersebut. Aktifitas bermain penting buat anak kucing untuk melatih sifat agresif. Usia dua tahun adalah usia yang paling aktif buat kucing. Pada usia tersebut sifat suka menyelidik, ber-eksplorasi dan sifat predatornya sangat aktif. Bermain menyediakan kesempatan bagi kucing untuk melatih keahlian dalam berburu. Suatu keahlian yang diperlukan untuk bertahan hidup. Anak kucing senang mengeksplorasi area yang baru dan menyelidiki sesuatu yang bergerak.
Anak kucing belajar bagaimana menghindari gigitan dari teman bermainnya dan dari ibu mereka. Perhatikan: Anak kucing yang terlalu awal berpisah dengan induknya kemungkinan memiliki sifat yang lebih kasar daripada kucing yang hidup bersama keluarganya sampai waktu yang cukup. Sebagai tambahan, jika manusia bermain dengan anak kucing menggunakan tangan atau kaki mereka diluar mainan, lalu anak kucing bermain kasar dengan manusia itu adalah sifat yang masih bisa diterima. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan mengajari anak kucing atau kucing dewasa muda bahwa bermain kasar tidak bisa diterima.
Bagaimana mengarahkan sifat agresif anak kucing?
Berikut ini beberapa tips yang bisa dipraktekkan untuk mengajari kucing anda. Pelan-pelan arahkan sifat agresif kucing kepada objek yang bisa diterima seperti mainan. Seret mainan di lantai untuk mendorong anak kucing anda memukul mainan itu. Lemparkan mainan dan biarkan dia mengejar. Latihan mengejar sangat baik buat kucing. Beberapa anak kucing bahkan akan mengambil kembali dan menyerahkan mainannya untuk dilempar kembali! (wah kayak anjing saja ya?).
Mainan yang bagus untuk kucing mainan yang bisa dipakainya “bergulat”. Misalnya gumpalan bola yang lembut yang seukuran dengan anak kucing, agar dia bisa memeluk dengan cakar depannya, menggigitnya dan menendangnya dengan kaki belakang. Biasanya ini adalah bentuk permainan yang dilakukan dengan anak kucing lainnya, terutama oleh mereka yang masih muda. Inilah sebabnya mereka juga mencoba bermain dengan kaki dan tangan manusia. Lakukan “permainan bergulat” dan gosok bagian perut nya jika dia ingin bermain kasar, tapi pastikan untuk menjauhkan tangan anda setelah dia mendapatkan mainannya.
Sejak anak kucing mulai suka bermain, cobalah untuk meluangkan waktu barang tiga atau empat kali secara konsisten setiap hari untuk bermain dengannya. Ini akan menolong si pussy mengerti agar tidak bermain kasar dengan anda.
Sifat yang tidak bisa diterima.
Anda membutuhkan aturan untuk sifat kucing anda, dan setiap orang yang bertemu dengan kucing anda juga harus mematuhi aturan ini. Anak kucing anda tidak bisa diharapkan belajar membedakan antara bermain dengan ayah atau bayi.
Gunakan pertahanan dalam menghadapi sikap kasar kucing. Anda bisa menggunakan alat penyemprot yang berisi air dicampur sedikit cuka untuk menyemprot anak kucing jika mereka mulai bersikap kasar. Untuk menggunakan teknik ini secara efektif, anda harus selalu menyediakan alat penyemprot dibeberapa tempat di rumah anda.
Pada beberapa kasus, jika kulit tangan anda sensitif perlu memakai sarung tangan. Tapi ada kemungkinan si kucing akan belajar membedakan “tangan menggunakan sarung tangan itu buruk dan yang tanpa sarung tangan tidak.”
Setelah menggunakan sikap bertahan. Segera berikan alat mainan untuk bergulat atau mengejar. Hal ini membuat dia berani secara langsung bermain kasar dengan mainannya. Disarankan anda menyiapkan mainan yang tersembunyi di setiap ruang untuk tujuan ini.
Menarik perhatian jika anak kucing anda mulai bermain terlalu kasar. Jika pengalih perhatiannya kelihatan tidak berhasil, sikap drastis yang perlu anda lakukan untuk mencegah anak kucing anda terlalu kasar dalam bermain adalah menarik seluruh perhatiannya. Dia ingin bermain dengan anda, jadi sebenarnya dia penasaran sejauh mana dalam batas permainan anda bisa bertahan. Cara terbaik untuk menarik perhatiannya adalah pergi ruangan yang lain, dan tutup pintunya. Menjauhlah darinya sampai dia tenang.
Jangan melakukan hal ini! Mencoba untuk menepuk, menyentil atau memukul anak kucing ketika bermain kasar hampir dipastikan akan berakibat pada anda sendiri. Anak kucing anda mungkin akan merasa takut pada tangan anda, atau dia bisa mengartikan sentilan anda adalah gerakan permainan dan dia bisa bermain lebih kasar lagi.
Mengangkatnya mungkin bisa membuat dia sedikit “istirahat” karena dia mungkin senang dengan kontak fisik ketika sedang diangkat. Kemudian taruh dia di ruangan “istirahat” dan tutup pintunya, dia kemungkinan sudah lupa dengan apa yang telah dia lakukan.
Gigitan atau cakaran anak kucing kadang bisa menembus kulit. Pada kasus ini langkah terbaik adalah mencari bantuan profesional untuk membantu anda dalam menghadapi sikap anak kucing anda. Pastikan anda menjaga anak kucing anda sampai anda mendapat bantuan profesional. Dan juga pastikan anda membersihkan bekas gigitan dan cakaran dan konsultasikan pada dokter anda, karena cakaran dan gigitan kucing bisa dengan mudah menjadi infeksi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dipraktekkan untuk mengajari kucing anda. Pelan-pelan arahkan sifat agresif kucing kepada objek yang bisa diterima seperti mainan. Seret mainan di lantai untuk mendorong anak kucing anda memukul mainan itu. Lemparkan mainan dan biarkan dia mengejar. Latihan mengejar sangat baik buat kucing. Beberapa anak kucing bahkan akan mengambil kembali dan menyerahkan mainannya untuk dilempar kembali! (wah kayak anjing saja ya?).
Mainan yang bagus untuk kucing mainan yang bisa dipakainya “bergulat”. Misalnya gumpalan bola yang lembut yang seukuran dengan anak kucing, agar dia bisa memeluk dengan cakar depannya, menggigitnya dan menendangnya dengan kaki belakang. Biasanya ini adalah bentuk permainan yang dilakukan dengan anak kucing lainnya, terutama oleh mereka yang masih muda. Inilah sebabnya mereka juga mencoba bermain dengan kaki dan tangan manusia. Lakukan “permainan bergulat” dan gosok bagian perut nya jika dia ingin bermain kasar, tapi pastikan untuk menjauhkan tangan anda setelah dia mendapatkan mainannya.
Sejak anak kucing mulai suka bermain, cobalah untuk meluangkan waktu barang tiga atau empat kali secara konsisten setiap hari untuk bermain dengannya. Ini akan menolong si pussy mengerti agar tidak bermain kasar dengan anda.
Sifat yang tidak bisa diterima.
Anda membutuhkan aturan untuk sifat kucing anda, dan setiap orang yang bertemu dengan kucing anda juga harus mematuhi aturan ini. Anak kucing anda tidak bisa diharapkan belajar membedakan antara bermain dengan ayah atau bayi.
Gunakan pertahanan dalam menghadapi sikap kasar kucing. Anda bisa menggunakan alat penyemprot yang berisi air dicampur sedikit cuka untuk menyemprot anak kucing jika mereka mulai bersikap kasar. Untuk menggunakan teknik ini secara efektif, anda harus selalu menyediakan alat penyemprot dibeberapa tempat di rumah anda.
Pada beberapa kasus, jika kulit tangan anda sensitif perlu memakai sarung tangan. Tapi ada kemungkinan si kucing akan belajar membedakan “tangan menggunakan sarung tangan itu buruk dan yang tanpa sarung tangan tidak.”
Setelah menggunakan sikap bertahan. Segera berikan alat mainan untuk bergulat atau mengejar. Hal ini membuat dia berani secara langsung bermain kasar dengan mainannya. Disarankan anda menyiapkan mainan yang tersembunyi di setiap ruang untuk tujuan ini.
Menarik perhatian jika anak kucing anda mulai bermain terlalu kasar. Jika pengalih perhatiannya kelihatan tidak berhasil, sikap drastis yang perlu anda lakukan untuk mencegah anak kucing anda terlalu kasar dalam bermain adalah menarik seluruh perhatiannya. Dia ingin bermain dengan anda, jadi sebenarnya dia penasaran sejauh mana dalam batas permainan anda bisa bertahan. Cara terbaik untuk menarik perhatiannya adalah pergi ruangan yang lain, dan tutup pintunya. Menjauhlah darinya sampai dia tenang.
Jangan melakukan hal ini! Mencoba untuk menepuk, menyentil atau memukul anak kucing ketika bermain kasar hampir dipastikan akan berakibat pada anda sendiri. Anak kucing anda mungkin akan merasa takut pada tangan anda, atau dia bisa mengartikan sentilan anda adalah gerakan permainan dan dia bisa bermain lebih kasar lagi.
Mengangkatnya mungkin bisa membuat dia sedikit “istirahat” karena dia mungkin senang dengan kontak fisik ketika sedang diangkat. Kemudian taruh dia di ruangan “istirahat” dan tutup pintunya, dia kemungkinan sudah lupa dengan apa yang telah dia lakukan.
Gigitan atau cakaran anak kucing kadang bisa menembus kulit. Pada kasus ini langkah terbaik adalah mencari bantuan profesional untuk membantu anda dalam menghadapi sikap anak kucing anda. Pastikan anda menjaga anak kucing anda sampai anda mendapat bantuan profesional. Dan juga pastikan anda membersihkan bekas gigitan dan cakaran dan konsultasikan pada dokter anda, karena cakaran dan gigitan kucing bisa dengan mudah menjadi infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar